Taboo
Komunitas TABOO :: Profil Komunitas
:: Latar Belakang
Pendidikan adalah sarana kesadaran kita sebagai manusia yang hidup di dalam sebuah dunia kehidupan. Seseorang dapat menyadari keberadaan batas-batas kultural antar suku dan bangsa melalui pendidikan yang ia dapatkan.
Pendidikan sangat penting kedudukannya bagi umat manusia, dan mendapatkan pendidikan adalah hak bagi setiap orang. Sudah sepantasnya dunia pendidikan dapat menawarkan solusi kehidupan bagi masyarakatnya, tetapi yang terjadi pada perkembangan pendidikan di Indonesia adalah terdapat pembatasan-pembatasan dalam masyarakat sehingga dunia pendidikan menjadi arogan, feodal dan kapitalistis.
Dunia pendidikan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya tumbuh menjadi industri dengan gaya bahasa sendiri. Sarana-sarana yang ada menjadi begitu mahal. Hal ini didukung oleh ketidakmampuan pemerintah dalam memberikan subsidi yang sesuai bagi lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ada. Pendidikan bukan lagi hak semua orang karena masyarakat dengan pendapatan ekonomi di bawah rata-rata tidak mampu mendapatkan pendidikan yang memadai.
Komunitas TABOO memiliki kepedulian yang sangat besar pada dunia pendidikan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami terpanggil untuk mencoba menawarkan alternatif dan solusi baru yang inovatif yang berangkat dari kesadaran bahwa pendidikan yang berdimensi kemanusiaan luput dari tataran kehidupan kita. Berkaitan dengan masalah ini, kami berpendapat bahwa saat ini penekanan pada pendidikan berwawasan “lingkungan”, merupakan tawaran solusi yang terbaik.
:: Metode dan Proses Pembelajaran
Pendidikan berwawasan “lingkungan”, adalah pendidikan yang menerapkan prinsip pembelajaran di mana seseorang menjadi “sadar pada posisi diri dan dirinya, dan sadar pada posisi diri dengan alamnya”. Bermula dari kesadaran tersebut diharapkan seseorang dapat memiliki semangat dalam belajar, dan menikmati kegiatan tersebut sebagai proses pembelajaran.
Proses pembelajaran yang kami terapkan adalah metode pembelajaran “terbuka” sebagai salah satu metode pengkajian ulang pada persoalan-persoalan manusia atau masyarakat dewasa ini. Seseorang akan berusaha membuka diri pada persoalan hakekat manusia yang memiliki objektivitas yang sangat kompleks. Langkah-langkah yang dijalani oleh seseorang dalam proses pembelajarannya di Komunitas TABOO adalah melakukan sesuatu yang kreatif, menembus cakrwala baru, mengotak-atik pengetahuan untuk sebuah kelangsungan sehingga didapatkan pemahaman yang lebih jauh tentang pengetahuan, ke dunia ilmu yang lebih terbuka.
Selama berjalannya proses ini kami harapkan akan terbentuk manusia-manusai dengan daya nalar yang kuat (sensitif pada perkembangan dan perubahan jamannya) yang mampu mengolah ilmu pengetahuan seni dan sains dengan daya kreativitas, produktivitas dan kepercayaan diri yang tinggi. Manusia-manusia dengan kualitas-kualitas tersebut akan muncul sebagai masyakat baru yang lebih bermartabat di dalam pergaulan internasional.
:: Program dan Kegiatan Pembelajaran
:: Program Pembelajaran
Manusia dan “lingkungan” adalah suatu model yang menarik untuk dipelajari dan dipahami. Komunitas TABOO menawarkan beberapa program pembelajaran yang berhubungan dengan manusia dan lingkungannya melalui seni, bahasa dan sains yang ditujukan bagi murid TK, SD, SMP, SMU dan Umum. Program yang telah berjalan adalah:
Bidang Seni : Seni Rupa, Eksperimen kreatif, Sastra Indonesia dan Teater.
Bidang Bahasa : Bahasa Inggris, Jerman, Sunda dan Arab
Bidang Sains : Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
:: Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh komunitas TABOO
:: Workshop dan Pameran
2004
15 Agustus
Lomba menggambar dan mewarnai untuk murid TK dan SD se-Bandung Raya
21 Agustus
Pameran gambar anak-anak Komunitas TABOO serta para seniman Bandung di Kampung Dago Pojok RT 03/RW 03
21 Agustus
Pertunjukkan musik dari masyarakat Dago Pojok dari Steve Townson dari Australia
10&17 Oktober
Workshop Boneka Rokrak dengan para peserta dari anak-anak warga Dago Pojok
28 November
Pertunjukkan musik Pungklung, Kecapi Suling, Teater Bhani, dan konser tunggal musik Rachel Jacobs dari AS (Accoustic Punkrock)
18 Desember
Workshop eksperiment kreatif, kolaborasi antara anak-anak Dago Pojok dan anak-anak lain sebagai pengunjung di acara Dago Festival
2005
2 & 9 Januari
Workshop pembuatan Naskah Drama Boneka Rokrak dengan peserta anak-anak yang terlibat di acara workshop membuat boneka Rokrak
5 September
Workshop eksperimen kreatif di Curug Dago (Kawasan Wisata Jawa Barat) dengan peserta anak-anak Kampung Dago.
Februari
Lomba gambar anak se-Bandung Raya dan pertunjukan drama Boneka Rokrak di Kampung Dago Pojok dan diskusi pendidikan bersama Siti Murtiningsih di Toko Buku Ultimus.
April
Workshop penulisan sastra di TABOO
7 & 8 Mei
Seminar Pendidikan “Metodologi Pembelajaran” di Fakultas Filsafat Universitas Parahyangan dengan pembicara: Dr. Iskandar Wiryokusumo Msc, Dra Ika Ismurdyahwati Msn; Drs. Kristiawan MA; Drs. Dipl. Art Tisna Sanjaya MA; Prof. Dr. Primadi Tabrani; Prof. Dr. Yoenoes Mulalatoa; Dra. Siti Murtiningsih, MA; Drs. Eko Prasetio.
20 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Cibaduyut
21 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Jatinangor
22 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Nyengseret (Kopo)
Juni
Pameran dan Workshop Eksperimen Kreatif di Galeri Taman Budaya
Juni
Workshop di sekitar persawahan Kampung Dago Pojok
17 Agustus
Pameran gambar di sekitar Kampung Dago Pojok dan Parade Karnaval
November
Workshop Eksperimen Kreatif anak-anak bersama mahasiswa Fakultas Planologi ITB
Satu kali setiap bulan
Putar film sebagai sarana pembelajaran Apresiasi Film bagi warga Dago Pojok
2006
17 – 20 Januari
Mengikuti Workshop Penjajakan dan Pengembangan Kurikulum Education For Sustainable Development (ESD), kerjasama dengan SPPM (Sentra Pembelajaran & Pemberdayaan Masyarakat)
Pebruari
Pelaksanaan penyusunan Kerangka Pembelajaran (Modul) ESD Tim Ujicoba Segmen Anak tingkat taman kanak-kanak / sekolah dasar & remaja, bekerjasama dengan SPPM.
26 Pebruari
Pelaksanaan ujicoba Segmen Remaja di Arjasari Banjaran, dengan materi workshop pelatihan advokasi pada lingkungan bekerjasama dengan SPPM
3 – 5 Maret
Pelaksanaan ujicoba Segmen Anak di Pesantren As-Sururon Garut, dengan materi workshop eksperimen kreatif Memetakan Lingkungan. Bekerjasama dengan SPPM
4 April
Seminar Sehari bekerjasama dengan Time Life ” Home Educational Learning Program”. Pendidikan MultiMedia pada pengembangan semua bidang ketrampilan dasar, pengetahuan, & perilaku moral di Hotel Grand Serela, Bandung.
15 April
Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Planologi ITB dan Himpunan Mahasiswa Astronomi, membentuk “Koalisi Masyarakat Peduli Bosscha”. Kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
26 Juni
Kegiatan transek bersama 25 sekolah dasar se Bandung Raya ke Observatorium Bosscha, Lomba mengarang dan menulis dengan tema ”Selamatkan Bosscha, Selamatkan Bandung Utara, Selamatkan Bandung Raya” .
16 Juli -22 Juli
Pameran karya anak Bosscha di Taman Budaya Galeri Minum Teh, Bandung, dengan acara:
16 Juli
Pembukaan pameran, diikuti acara diskusi, bersama direktur Bosscha Dr. Taufik Hidayat, Prof Dr. Mubyar Purwasasmita, Kokoh anggota mahasiswa HMP - ITB
17 Juli
Workshop boneka rokrak bersama anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya.
18 Juli
Workshop penulisan naskah untuk kepentingan pertunjukan boneka rokrak, bersama anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya, disaat
Penutupan pameran.
22 Juli
Penutupan pameran, pengumuman pemenang lomba, dan pertunjukan massal boneka rokrak anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya
23 juli – 20 Agustus
Bersama Pustaka Lana, anak-anak Taboo mengikuti workshop dan pameran karya bersama di Galeri Kita, pada acara Festival Budaya Anak 2006, ”Ceritaku Tentang Dunia”
Juli - sekarang
Bekerja sama dengan M.I. Al-Hidayah, memberikan pendampingan belajar eksperimen kreatif untuk murid kelas 1-6, dengan dibantu para relawan Himpunan Mahasiswa Seni Rupa ITB.
16 Desember
Pameran karya dan pertunjukan anak-anak Taboo bersama warga di Dago Pojok 45/161b, Bandung.
2007
13 Januari
Bekerja sama dengan Himastron dan Planologi ITB meluncurkan buku ”Selamatkan Bosscha” dengan acara diskusi dan pertunjukan Boneka Rok-Rak bersama sekolah Alam Bandung. Acara diskusi dengan pembicara : Deni Julkaidi, Taufik Hidayat dan Luna Setiati Moderator: Setiaji Purnasatmoko. Di CCF Bandung
8 Pebruari
Dialog terbuka anak-anak Taboo bersama Dani Setiawan gubernur Jawa Barat, tentang masalah lingkungan, Kawasan Bandung Utara, di Observatorium Bosscha, Lembang.
23 Juni
Bekerjasama dengan Pustakalana dan Readinglight workshop seharii bersama pustakawan Jawa Barat di Pustaka Umum Komunitas Taboo
29 Juni
Mendapat kunjungan anak-anak Sanggar Bumi Limas untuk keliling kampung bersama anak-anak Taboo.
Juli - Desember
Bekerja sama dengan KMBB dan WALHI, memberikan workshop lingkungan tentang pupuk kompos keluarga bagi warga berikut pelatihan menggambar dan eksperimen kreatif bagi anak-anak kampung di kelurahan Lengkong dan Leuwi Panjang, Bandung setiap minggu sekali selama 1 semester.
2008
22 Pebruari
Pentas teater anak-anak di lapangan basket ITB, atas undangan Planologi ITB dalam rangka pelestarian dan cagar budaya bangunan-bangunan kuno di kota Bandung.
Maret - Mei
Menerima kunjungan dan sebagai sampel penelitian mahasiswa dari
School of Social Science, The University of Queenslands Australia, dengan proyek penelitiannya: Participant Information Sheet for the Project: Contribution of Alternative Schools to Urban Poverty Alleviation in Java Island, Indonesia.
26-28 Oktober
Pertemuan dengan seluruh para guru volunteerTaboo membahas evaluasi dan pengembangan program belajar yang sudah berjalan dan mempersiapkan program-program belajar yang baru.
12 November
Bekerja sama dengan Sekolah Dasar (Plus) Babussalam untuk mengadakan kunjungan ilmiah dalam pengenalan dasar ilmu-ilmu astronomi ke Observatorium Bosscha
2009
14 – 15 Pebruari
Memberikan kegiatan workshop di Taboo tentang eksperimen kreatif untuk para pendamping anak-anak jalanan di kota Ambon.
1 Maret
Mengadakan kegiatan survei anak didik ke kampung-kampung di daerah Dago dan sekitarnya bersama para guru volunteer Taboo
12 April
Mengunjungi kampus ITB dalam rangka kegiatan pameran Teknologi yang diadakan himpunan-himpunan mahasiswa-mahasiswa ITB
4-7 Juni
Pameran karya seni rupa anak-anak ’taboo’ dengan peserta 56 anak-anak usia TK dan SD kampung Dago dan sekitarnya, tema ”Stop Udara Kotor” dalam rangka hari Lingkungan Hidup. ”Selamatkan Cekungan Bandung Dari Udara Kotor”, dibuka oleh Ketua KLH Bandung, bapak Wawan Setiawan.
29 Juni – 29 Juli
Menerima kegiatan mahasiswa baru angkt 2008 dari berbagai Himpunan Mahasiswa ITB untuk pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan belajar bagi anak-anak ’taboo’
15 September
Menerima kunjungan Antropolog Sabine Muller dari Koln, Jerman, untuk studi banding budaya kultur anak-anak kaum miskin kota.
:: Beasiswa
Komunitas TABOO memberikan beasiswa baik untuk anak-anak Sekolah Dasar dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu dalam bentuk uang SPP, alat-alat tulis. Dana beasiswa tersebut dikumpulkan dari donatur baik dari anggota dan non-anggota komunitas.
:: Pembimbing
Seluruh pembimbing adalah relawan mahasiswa UNPAR, UNPAD, ITB; dosen dari ITB dan Politeknik Bandung; Goethe-Institut; seniman-seniman yang peduli pada masalah pendidikan.
:: Pelaksana Program
Direktur : Rahmat Jabaril
Koordinator Program : Ika Ismurdyahwati
Tim Pelaksana Program : Syarifah Nuraeni
Wanda Listiani
Dyan Wahyuningsih
:: Jadwal Kegiatan Pembelajaran Cuma-Cuma
Hari
Kegiatan
Jam
Minggu
Seni Rupa (Anak-anak)
10.00 – 12.00
Bahasa Inggris
13.00 – 14.00
Seni Rupa (Dewasa-Outdoor)
15.00 – 17.00
Matematika & IPA (SD/SMP)
14.00 – 16.30
Bahasa Inggris
16.30 – 17.30
Selasa
Matematika & IPA (SD/SMP)
19.00 - 21.00
Jumat
(sementara
Ditutup dulu)
Bahasa Mandarin (Dewasa)
16.00 – 17.00
Sabtu
(sementara
Ditutup dulu) kecuali peminjaman dan pengembalian buku)
Klub Baca (Remaja/Dewasa)
14.00 – 16.00
Bahasa Mandarin (Anak-anak)
16.00 – 17.00
Peminjaman dan pengembalian buku
Perpustakaan Taboo
14.00 – 17.00
:: Perpustakaan TABOO
Sebagai sebuah komunitas belajar bersama, Komunitas TABOO mempunyai motto ‘setiap individu dilarang untuk tidak belajar. Saat ini Komunitas TABOO menawarkan fasilitas untuk sarana belajar berupa perpustakaan yang ditujukan untuk umum (semua kalangan) dengan koleksi buku sebanyak 2000 judul.
Koleksi buku yang tersedia meliputi subyek minat sosial-politik, budaya dan kesenian. Dalam bidang kesenian, koleksi yang tersedia meliputi sastra, seni rupa, teater/drama dan film. Salah satu titik perhatian utama Komunitas Taboo adalah memberikan fasilitas belajar bagi anak-anak, karena itulah saat ini pengelola juga berusaha melengkapi koleksi buku anak.
Saat ini Komunitas TABOO mengalami keterbatasan tenaga dan dana dalam menjalankan operasional perpustakaan, untuk itu pengelola memebrikan beberapa ketentuan, yaitu:
· Perpustakaan TABOO dibuka dan aktif beroperasi hanya pada hari di mana kegiatan belajar berlangsung. Peminjaman dan pengembalian buku dilaksanakan setiap hari Sabtu, pk. 14.00 – 17.00 (satu kali dalam seminggu)
· Peminjam buku adalah anggota yang terdaftar. Ketentuan bagi masyarakat yang berminat sebagai anggota adalah:
o Mendaftar dengan biaya administrasi Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah) per tahun dan menyerahkan satu lembar foto kopi KTP atau tanda pengenal lain yang masih berlaku. Khusus bagi anak-anak sampai usia Sekolah Dasar tidak ditarik biaya
o Peminjam diperbolehkan meminjam dua buah buku setiap minggu, yang dapat diperpanjang dengan cara mendaftarulangkan buku tersebut kepada pengelola. Ketentuan ini diberlakukan karena keterbatasan jumlah buku yang ada dan menghindarkan kemungkinan kesalahpahaman.
Alamat Studio:
Tel. +62.22.2505327
Email: [email protected]
Jln. Dago Pojok 45/161b
Coblong - Bandung, 40135
:: Latar Belakang
Pendidikan adalah sarana kesadaran kita sebagai manusia yang hidup di dalam sebuah dunia kehidupan. Seseorang dapat menyadari keberadaan batas-batas kultural antar suku dan bangsa melalui pendidikan yang ia dapatkan.
Pendidikan sangat penting kedudukannya bagi umat manusia, dan mendapatkan pendidikan adalah hak bagi setiap orang. Sudah sepantasnya dunia pendidikan dapat menawarkan solusi kehidupan bagi masyarakatnya, tetapi yang terjadi pada perkembangan pendidikan di Indonesia adalah terdapat pembatasan-pembatasan dalam masyarakat sehingga dunia pendidikan menjadi arogan, feodal dan kapitalistis.
Dunia pendidikan di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya tumbuh menjadi industri dengan gaya bahasa sendiri. Sarana-sarana yang ada menjadi begitu mahal. Hal ini didukung oleh ketidakmampuan pemerintah dalam memberikan subsidi yang sesuai bagi lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ada. Pendidikan bukan lagi hak semua orang karena masyarakat dengan pendapatan ekonomi di bawah rata-rata tidak mampu mendapatkan pendidikan yang memadai.
Komunitas TABOO memiliki kepedulian yang sangat besar pada dunia pendidikan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Kami terpanggil untuk mencoba menawarkan alternatif dan solusi baru yang inovatif yang berangkat dari kesadaran bahwa pendidikan yang berdimensi kemanusiaan luput dari tataran kehidupan kita. Berkaitan dengan masalah ini, kami berpendapat bahwa saat ini penekanan pada pendidikan berwawasan “lingkungan”, merupakan tawaran solusi yang terbaik.
:: Metode dan Proses Pembelajaran
Pendidikan berwawasan “lingkungan”, adalah pendidikan yang menerapkan prinsip pembelajaran di mana seseorang menjadi “sadar pada posisi diri dan dirinya, dan sadar pada posisi diri dengan alamnya”. Bermula dari kesadaran tersebut diharapkan seseorang dapat memiliki semangat dalam belajar, dan menikmati kegiatan tersebut sebagai proses pembelajaran.
Proses pembelajaran yang kami terapkan adalah metode pembelajaran “terbuka” sebagai salah satu metode pengkajian ulang pada persoalan-persoalan manusia atau masyarakat dewasa ini. Seseorang akan berusaha membuka diri pada persoalan hakekat manusia yang memiliki objektivitas yang sangat kompleks. Langkah-langkah yang dijalani oleh seseorang dalam proses pembelajarannya di Komunitas TABOO adalah melakukan sesuatu yang kreatif, menembus cakrwala baru, mengotak-atik pengetahuan untuk sebuah kelangsungan sehingga didapatkan pemahaman yang lebih jauh tentang pengetahuan, ke dunia ilmu yang lebih terbuka.
Selama berjalannya proses ini kami harapkan akan terbentuk manusia-manusai dengan daya nalar yang kuat (sensitif pada perkembangan dan perubahan jamannya) yang mampu mengolah ilmu pengetahuan seni dan sains dengan daya kreativitas, produktivitas dan kepercayaan diri yang tinggi. Manusia-manusia dengan kualitas-kualitas tersebut akan muncul sebagai masyakat baru yang lebih bermartabat di dalam pergaulan internasional.
:: Program dan Kegiatan Pembelajaran
:: Program Pembelajaran
Manusia dan “lingkungan” adalah suatu model yang menarik untuk dipelajari dan dipahami. Komunitas TABOO menawarkan beberapa program pembelajaran yang berhubungan dengan manusia dan lingkungannya melalui seni, bahasa dan sains yang ditujukan bagi murid TK, SD, SMP, SMU dan Umum. Program yang telah berjalan adalah:
Bidang Seni : Seni Rupa, Eksperimen kreatif, Sastra Indonesia dan Teater.
Bidang Bahasa : Bahasa Inggris, Jerman, Sunda dan Arab
Bidang Sains : Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi.
:: Kegiatan yang telah diselenggarakan oleh komunitas TABOO
:: Workshop dan Pameran
2004
15 Agustus
Lomba menggambar dan mewarnai untuk murid TK dan SD se-Bandung Raya
21 Agustus
Pameran gambar anak-anak Komunitas TABOO serta para seniman Bandung di Kampung Dago Pojok RT 03/RW 03
21 Agustus
Pertunjukkan musik dari masyarakat Dago Pojok dari Steve Townson dari Australia
10&17 Oktober
Workshop Boneka Rokrak dengan para peserta dari anak-anak warga Dago Pojok
28 November
Pertunjukkan musik Pungklung, Kecapi Suling, Teater Bhani, dan konser tunggal musik Rachel Jacobs dari AS (Accoustic Punkrock)
18 Desember
Workshop eksperiment kreatif, kolaborasi antara anak-anak Dago Pojok dan anak-anak lain sebagai pengunjung di acara Dago Festival
2005
2 & 9 Januari
Workshop pembuatan Naskah Drama Boneka Rokrak dengan peserta anak-anak yang terlibat di acara workshop membuat boneka Rokrak
5 September
Workshop eksperimen kreatif di Curug Dago (Kawasan Wisata Jawa Barat) dengan peserta anak-anak Kampung Dago.
Februari
Lomba gambar anak se-Bandung Raya dan pertunjukan drama Boneka Rokrak di Kampung Dago Pojok dan diskusi pendidikan bersama Siti Murtiningsih di Toko Buku Ultimus.
April
Workshop penulisan sastra di TABOO
7 & 8 Mei
Seminar Pendidikan “Metodologi Pembelajaran” di Fakultas Filsafat Universitas Parahyangan dengan pembicara: Dr. Iskandar Wiryokusumo Msc, Dra Ika Ismurdyahwati Msn; Drs. Kristiawan MA; Drs. Dipl. Art Tisna Sanjaya MA; Prof. Dr. Primadi Tabrani; Prof. Dr. Yoenoes Mulalatoa; Dra. Siti Murtiningsih, MA; Drs. Eko Prasetio.
20 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Cibaduyut
21 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Jatinangor
22 Mei
Pengenalan Eksperimen Kreatif pada anak-anak Kampung Nyengseret (Kopo)
Juni
Pameran dan Workshop Eksperimen Kreatif di Galeri Taman Budaya
Juni
Workshop di sekitar persawahan Kampung Dago Pojok
17 Agustus
Pameran gambar di sekitar Kampung Dago Pojok dan Parade Karnaval
November
Workshop Eksperimen Kreatif anak-anak bersama mahasiswa Fakultas Planologi ITB
Satu kali setiap bulan
Putar film sebagai sarana pembelajaran Apresiasi Film bagi warga Dago Pojok
2006
17 – 20 Januari
Mengikuti Workshop Penjajakan dan Pengembangan Kurikulum Education For Sustainable Development (ESD), kerjasama dengan SPPM (Sentra Pembelajaran & Pemberdayaan Masyarakat)
Pebruari
Pelaksanaan penyusunan Kerangka Pembelajaran (Modul) ESD Tim Ujicoba Segmen Anak tingkat taman kanak-kanak / sekolah dasar & remaja, bekerjasama dengan SPPM.
26 Pebruari
Pelaksanaan ujicoba Segmen Remaja di Arjasari Banjaran, dengan materi workshop pelatihan advokasi pada lingkungan bekerjasama dengan SPPM
3 – 5 Maret
Pelaksanaan ujicoba Segmen Anak di Pesantren As-Sururon Garut, dengan materi workshop eksperimen kreatif Memetakan Lingkungan. Bekerjasama dengan SPPM
4 April
Seminar Sehari bekerjasama dengan Time Life ” Home Educational Learning Program”. Pendidikan MultiMedia pada pengembangan semua bidang ketrampilan dasar, pengetahuan, & perilaku moral di Hotel Grand Serela, Bandung.
15 April
Bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Planologi ITB dan Himpunan Mahasiswa Astronomi, membentuk “Koalisi Masyarakat Peduli Bosscha”. Kegiatan-kegiatannya sebagai berikut:
26 Juni
Kegiatan transek bersama 25 sekolah dasar se Bandung Raya ke Observatorium Bosscha, Lomba mengarang dan menulis dengan tema ”Selamatkan Bosscha, Selamatkan Bandung Utara, Selamatkan Bandung Raya” .
16 Juli -22 Juli
Pameran karya anak Bosscha di Taman Budaya Galeri Minum Teh, Bandung, dengan acara:
16 Juli
Pembukaan pameran, diikuti acara diskusi, bersama direktur Bosscha Dr. Taufik Hidayat, Prof Dr. Mubyar Purwasasmita, Kokoh anggota mahasiswa HMP - ITB
17 Juli
Workshop boneka rokrak bersama anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya.
18 Juli
Workshop penulisan naskah untuk kepentingan pertunjukan boneka rokrak, bersama anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya, disaat
Penutupan pameran.
22 Juli
Penutupan pameran, pengumuman pemenang lomba, dan pertunjukan massal boneka rokrak anak-anak sekolah dasar se Bandung Raya
23 juli – 20 Agustus
Bersama Pustaka Lana, anak-anak Taboo mengikuti workshop dan pameran karya bersama di Galeri Kita, pada acara Festival Budaya Anak 2006, ”Ceritaku Tentang Dunia”
Juli - sekarang
Bekerja sama dengan M.I. Al-Hidayah, memberikan pendampingan belajar eksperimen kreatif untuk murid kelas 1-6, dengan dibantu para relawan Himpunan Mahasiswa Seni Rupa ITB.
16 Desember
Pameran karya dan pertunjukan anak-anak Taboo bersama warga di Dago Pojok 45/161b, Bandung.
2007
13 Januari
Bekerja sama dengan Himastron dan Planologi ITB meluncurkan buku ”Selamatkan Bosscha” dengan acara diskusi dan pertunjukan Boneka Rok-Rak bersama sekolah Alam Bandung. Acara diskusi dengan pembicara : Deni Julkaidi, Taufik Hidayat dan Luna Setiati Moderator: Setiaji Purnasatmoko. Di CCF Bandung
8 Pebruari
Dialog terbuka anak-anak Taboo bersama Dani Setiawan gubernur Jawa Barat, tentang masalah lingkungan, Kawasan Bandung Utara, di Observatorium Bosscha, Lembang.
23 Juni
Bekerjasama dengan Pustakalana dan Readinglight workshop seharii bersama pustakawan Jawa Barat di Pustaka Umum Komunitas Taboo
29 Juni
Mendapat kunjungan anak-anak Sanggar Bumi Limas untuk keliling kampung bersama anak-anak Taboo.
Juli - Desember
Bekerja sama dengan KMBB dan WALHI, memberikan workshop lingkungan tentang pupuk kompos keluarga bagi warga berikut pelatihan menggambar dan eksperimen kreatif bagi anak-anak kampung di kelurahan Lengkong dan Leuwi Panjang, Bandung setiap minggu sekali selama 1 semester.
2008
22 Pebruari
Pentas teater anak-anak di lapangan basket ITB, atas undangan Planologi ITB dalam rangka pelestarian dan cagar budaya bangunan-bangunan kuno di kota Bandung.
Maret - Mei
Menerima kunjungan dan sebagai sampel penelitian mahasiswa dari
School of Social Science, The University of Queenslands Australia, dengan proyek penelitiannya: Participant Information Sheet for the Project: Contribution of Alternative Schools to Urban Poverty Alleviation in Java Island, Indonesia.
26-28 Oktober
Pertemuan dengan seluruh para guru volunteerTaboo membahas evaluasi dan pengembangan program belajar yang sudah berjalan dan mempersiapkan program-program belajar yang baru.
12 November
Bekerja sama dengan Sekolah Dasar (Plus) Babussalam untuk mengadakan kunjungan ilmiah dalam pengenalan dasar ilmu-ilmu astronomi ke Observatorium Bosscha
2009
14 – 15 Pebruari
Memberikan kegiatan workshop di Taboo tentang eksperimen kreatif untuk para pendamping anak-anak jalanan di kota Ambon.
1 Maret
Mengadakan kegiatan survei anak didik ke kampung-kampung di daerah Dago dan sekitarnya bersama para guru volunteer Taboo
12 April
Mengunjungi kampus ITB dalam rangka kegiatan pameran Teknologi yang diadakan himpunan-himpunan mahasiswa-mahasiswa ITB
4-7 Juni
Pameran karya seni rupa anak-anak ’taboo’ dengan peserta 56 anak-anak usia TK dan SD kampung Dago dan sekitarnya, tema ”Stop Udara Kotor” dalam rangka hari Lingkungan Hidup. ”Selamatkan Cekungan Bandung Dari Udara Kotor”, dibuka oleh Ketua KLH Bandung, bapak Wawan Setiawan.
29 Juni – 29 Juli
Menerima kegiatan mahasiswa baru angkt 2008 dari berbagai Himpunan Mahasiswa ITB untuk pelaksanaan program pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan belajar bagi anak-anak ’taboo’
15 September
Menerima kunjungan Antropolog Sabine Muller dari Koln, Jerman, untuk studi banding budaya kultur anak-anak kaum miskin kota.
:: Beasiswa
Komunitas TABOO memberikan beasiswa baik untuk anak-anak Sekolah Dasar dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu dalam bentuk uang SPP, alat-alat tulis. Dana beasiswa tersebut dikumpulkan dari donatur baik dari anggota dan non-anggota komunitas.
:: Pembimbing
Seluruh pembimbing adalah relawan mahasiswa UNPAR, UNPAD, ITB; dosen dari ITB dan Politeknik Bandung; Goethe-Institut; seniman-seniman yang peduli pada masalah pendidikan.
:: Pelaksana Program
Direktur : Rahmat Jabaril
Koordinator Program : Ika Ismurdyahwati
Tim Pelaksana Program : Syarifah Nuraeni
Wanda Listiani
Dyan Wahyuningsih
:: Jadwal Kegiatan Pembelajaran Cuma-Cuma
Hari
Kegiatan
Jam
Minggu
Seni Rupa (Anak-anak)
10.00 – 12.00
Bahasa Inggris
13.00 – 14.00
Seni Rupa (Dewasa-Outdoor)
15.00 – 17.00
Matematika & IPA (SD/SMP)
14.00 – 16.30
Bahasa Inggris
16.30 – 17.30
Selasa
Matematika & IPA (SD/SMP)
19.00 - 21.00
Jumat
(sementara
Ditutup dulu)
Bahasa Mandarin (Dewasa)
16.00 – 17.00
Sabtu
(sementara
Ditutup dulu) kecuali peminjaman dan pengembalian buku)
Klub Baca (Remaja/Dewasa)
14.00 – 16.00
Bahasa Mandarin (Anak-anak)
16.00 – 17.00
Peminjaman dan pengembalian buku
Perpustakaan Taboo
14.00 – 17.00
:: Perpustakaan TABOO
Sebagai sebuah komunitas belajar bersama, Komunitas TABOO mempunyai motto ‘setiap individu dilarang untuk tidak belajar. Saat ini Komunitas TABOO menawarkan fasilitas untuk sarana belajar berupa perpustakaan yang ditujukan untuk umum (semua kalangan) dengan koleksi buku sebanyak 2000 judul.
Koleksi buku yang tersedia meliputi subyek minat sosial-politik, budaya dan kesenian. Dalam bidang kesenian, koleksi yang tersedia meliputi sastra, seni rupa, teater/drama dan film. Salah satu titik perhatian utama Komunitas Taboo adalah memberikan fasilitas belajar bagi anak-anak, karena itulah saat ini pengelola juga berusaha melengkapi koleksi buku anak.
Saat ini Komunitas TABOO mengalami keterbatasan tenaga dan dana dalam menjalankan operasional perpustakaan, untuk itu pengelola memebrikan beberapa ketentuan, yaitu:
· Perpustakaan TABOO dibuka dan aktif beroperasi hanya pada hari di mana kegiatan belajar berlangsung. Peminjaman dan pengembalian buku dilaksanakan setiap hari Sabtu, pk. 14.00 – 17.00 (satu kali dalam seminggu)
· Peminjam buku adalah anggota yang terdaftar. Ketentuan bagi masyarakat yang berminat sebagai anggota adalah:
o Mendaftar dengan biaya administrasi Rp. 15.000 (lima belas ribu rupiah) per tahun dan menyerahkan satu lembar foto kopi KTP atau tanda pengenal lain yang masih berlaku. Khusus bagi anak-anak sampai usia Sekolah Dasar tidak ditarik biaya
o Peminjam diperbolehkan meminjam dua buah buku setiap minggu, yang dapat diperpanjang dengan cara mendaftarulangkan buku tersebut kepada pengelola. Ketentuan ini diberlakukan karena keterbatasan jumlah buku yang ada dan menghindarkan kemungkinan kesalahpahaman.
Alamat Studio:
Tel. +62.22.2505327
Email: [email protected]
Jln. Dago Pojok 45/161b
Coblong - Bandung, 40135